Bagi Anda yang masih belum paham mengenai switch, yuk baca penjelasan pada artikel ini. Switch adalah sebuah komponen yang ada pada jaringan komputer yang mana memiliki fungsi sebagai penghubung pada beberapa perangkat komputer. Selain itu, ini juga digunakan untuk menerima, memproses dan juga meneruskan data untuk perangkat yang lainnya.
Beberapa orang menyebut switch ini sama dengan HUB. Padahal keduanya berbeda di mana switch lebih bisa bekerja secara terarah dan lebih efisien sehingga bisa sampai ke tujuan yang tepat. Ini juga digunakan untuk memproses maupun mengirimkan data. Selain itu, switch juga bisa digunakan untuk mendeteksi tujuan data yang mana akan meminimalisir terjadinya tabrakan pada saat data dikirim.
Fungsi dari switch umumnya berperan sebagai concentrator yang mana bisa menerima dan juga membagikan data antar satu perangkat komputer dengan yang lainnya. Selain itu, ada beberapa fungsi switch yang perlu diketahui seperti berikut ini.
1. Berperan sebagai Looping Avoidance
Looping adalah sebuah proses perputaran data yang terjadi pada area port switch. Ini biasanya dipakai untuk mencegah terjadinya looping pada saat sedang melakukan proses penerimaan data yang mana tidak diketahui tujuannya. Data yang diterima akan diteruskan ke IP address yang dengan cara pemblokiran pada salah satu bagian port yang sudah dihubungkan dengan perangkat yang lainnya.
2. Meneruskan data-data
Network switch digunakan untuk menyeleksi dan sekaligus meneruskan data ke alamat yang menjadi tujuan. Selain itu, ini juga bisa digunakan untuk media meneruskan data frame yang kemudian akan dilanjutkan ke alamat MAC dan port. Hal inilah yang bisa mengurangi adanya tabrakan pada saat melakukan proses pengiriman data.
3. Berperan sebagai Address Learning
Yang dimaksud dengan address learning adalah sebuah fitur yang digunakan untuk melakukan pencatatan alamat pada MAC yang ada pada jaringan yang saat itu terhubung dengan jaringan. Pada saat aplikasi switch yang sedang melakukan proses penerimaan data, maka switch akan melakukan pencatatan MAC address yang sekaligus bisa digunakan untuk mempelajari arah data yang akan dikirimkan.
Setelah mengetahui berbagai macam fungsi dari switch networking, maka selanjutnya Anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai berbagai macam jenis switch. Berikut ini adalah penjelasannya, yaitu:
4. Unmanaged Switch
Ini merupakan sebuah switch yang tergolong murah harganya dibandingkan jenis yang lainnya. Ini biasanya dipakai pada kantor dan rumah. Switch ini memiliki peranan sebagai pengelola aliran data. Selain itu, ini juga dapat dipakai tanpa menggunakan pengaturan yang cukup rumit. Instalasi dari switch ini sangat mudah dan juga murah.
5. Managed Switch
Switch ini memiliki kelebihan yang mana dilengkapi dengan user interface. Kelebihan ini akan memberikan kemudahan bagi para penggunannya pada saat melakukan proses konfigurasi terhadap switch. Anda juga bisa menggunakan beberapa metode konfigurasi dengan cara menggunakan console yang cukup canggih dengan melalui internet.
6. Smart Switch
Smart Switch adalah sebuah switch yang menggunakan pengaturan dan juga konfigurasi dengan cara menggunakan teknologi yang disebut web base. Ini mempunyai kelebihan di mana mempunyai kemampuan di dalam pengaturan secara otomatis dan juga bisa diubah dengan sesuai kebutuhan pada jaringan komputer.
7. Enterprise switch
Enterprise switch adalah sebuah switch yang digunakan oleh berbagai perusahaan yang besar. Ini membutuhkan konfigurasi jaringan yang digunakan sebagai pengawas dan konfigurator. Ini disebabkan karena adanya topologi jaringan yang sangat detail jika dibandingkan dengan yang lainnya. Jenis switch ini juga sangat berbeda yang bisa digunakan sebagai pendukung perangkat. Ini terdiri dari 4-8 port