Merasa Meriang Tapi Tidak Demam? Ini Penyebab Umumnya

Pernahkah kamu merasa tubuh lemas, menggigil, dan tidak enak badan seperti akan terserang flu, padahal saat dicek, suhu tubuhmu tetap normal? Kondisi ini cukup umum dan sering disebut sebagai meriang tapi tidak demam. Banyak orang menganggap sepele gejala ini, padahal bisa menjadi pertanda tubuh sedang mengalami gangguan atau kekurangan tertentu.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa saja penyebab umum dari kondisi meriang tapi tidak demam, serta bagaimana cara mengatasinya. Jika kamu sering mengalami kondisi ini, bisa jadi tubuh sedang memberi sinyal agar kamu lebih memperhatikan kesehatan, pola makan, atau tingkat stres yang kamu alami.

Apa Itu Meriang Tapi Tidak Demam?

Secara umum, meriang ditandai dengan tubuh terasa dingin atau menggigil, nyeri otot, pegal-pegal, hingga merasa tidak bertenaga. Namun, yang membedakannya dengan kondisi demam adalah suhu tubuh masih berada pada kisaran normal, biasanya antara 36,1°C – 37,2°C.

Kondisi meriang tapi tidak demam ini kerap membuat orang bingung. Pasalnya, tubuh jelas menunjukkan gejala tidak sehat, tapi termometer mengatakan sebaliknya. Dalam dunia medis, kondisi ini bisa berkaitan dengan respons sistem saraf, ketidakseimbangan hormon, atau bahkan stres yang tak disadari.

Penyebab Umum Meriang Tapi Tidak Demam

Berikut beberapa penyebab yang paling umum terjadi:

  1. Kelelahan atau Kurang Istirahat

Ketika tubuh dipaksa terus bekerja tanpa waktu istirahat yang cukup, sistem imun melemah. Ini bisa menyebabkan tubuh menunjukkan gejala seperti meriang meskipun tidak disertai demam.

  1. Dehidrasi

Kekurangan cairan dapat membuat tubuh kehilangan kemampuan mengatur suhu dengan baik, sehingga muncul gejala seperti menggigil, sakit kepala ringan, atau badan pegal.

  1. Stres atau Cemas Berlebihan

Stres tidak hanya menyerang pikiran, tetapi juga tubuh. Ketika kamu mengalami stres berkepanjangan, sistem saraf bisa memicu reaksi seperti gemetar atau meriang.

  1. Anemia atau Kekurangan Zat Besi

Tubuh yang kekurangan zat besi tidak mampu mengedarkan oksigen dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan kelelahan, pusing, dan tubuh terasa dingin sepanjang waktu.

  1. Infeksi Ringan atau Masa Inkubasi Penyakit

Kadang, tubuh mulai bereaksi terhadap infeksi meskipun demam belum muncul. Meriang bisa menjadi pertanda awal tubuh sedang melawan bakteri atau virus.

  1. Gangguan Tiroid

Hipotiroidisme atau gangguan tiroid dapat menyebabkan metabolisme melambat, yang memicu rasa dingin dan lesu meskipun suhu tubuh normal.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Mengalami Meriang Tapi Tidak Demam?

Jika kamu merasakan gejala meriang tapi tidak demam, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  1. Perbanyak Istirahat

Tidur yang cukup adalah langkah pertama untuk memulihkan kondisi tubuh. Saat istirahat, tubuh memiliki kesempatan untuk memperbaiki sistem imun dan mempercepat pemulihan.

  1. Minum Air Putih dan Konsumsi Cairan Bergizi

Pastikan kamu cukup minum air putih. Untuk tambahan asupan bergizi, kamu juga bisa mengonsumsi susu steril seperti Nestlé Bear Brand, yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Produk Nestlé Bear Brand mengandung protein, vitamin B1, B2, dan B6, serta vitamin C dan E yang dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh. Susu ini juga steril dan bebas bahan pengawet, sehingga aman dikonsumsi kapan saja, terutama saat tubuh mulai menunjukkan gejala kurang fit.

  1. Perhatikan Pola Makan

Konsumsi makanan bernutrisi tinggi seperti buah, sayur, dan sumber protein dapat mempercepat pemulihan tubuh dari gejala seperti meriang. Hindari makanan berlemak tinggi atau makanan cepat saji yang bisa memperburuk kondisi.

  1. Kelola Stres

Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau berjalan kaki santai. Hindari beban pikiran yang tidak perlu agar tubuh tidak terus-terusan berada dalam kondisi “siaga” yang menyebabkan gejala meriang.

Nestlé Bear Brand: Pilihan Tepat untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh

Mengonsumsi susu steril Nestlé Bear Brand bisa menjadi solusi praktis saat tubuh menunjukkan tanda-tanda tidak fit. Produk ini telah lama dikenal sebagai susu murni berkualitas tinggi yang diproses secara steril untuk menjaga kandungan nutrisinya.

Berikut manfaat utama Nestlé Bear Brand:

  • Membantu pemulihan tubuh saat kondisi tidak fit
  • Menyediakan asupan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh
  • Tidak mengandung gula tambahan atau bahan pengawet
  • Aman dikonsumsi segala usia, dari remaja hingga orang dewasa

Bagi kamu yang sering mengalami meriang tapi tidak demam, menjadikan susu steril ini sebagai bagian dari rutinitas harian bisa membantu menjaga kestabilan kondisi tubuh dan mencegah gejala semakin memburuk.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun tidak ada demam, kamu sebaiknya memeriksakan diri jika gejala meriang terus berlangsung lebih dari 2–3 hari, apalagi jika disertai:

  • Sakit kepala hebat
  • Nyeri otot ekstrem
  • Mual atau muntah
  • Kesulitan bernapas

Gejala tersebut bisa menjadi tanda dari kondisi yang lebih serius dan memerlukan penanganan medis.

Kondisi meriang tapi tidak demam adalah sinyal dari tubuh bahwa ada sesuatu yang perlu diperhatikan, baik dari segi fisik maupun mental. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari kelelahan, kurang cairan, hingga stres. Dengan menjaga pola makan sehat, cukup tidur, dan konsumsi nutrisi lengkap seperti dari Nestlé Bear Brand, kamu bisa membantu tubuh tetap bugar dan terhindar dari kondisi tidak nyaman tersebut.

Jangan abaikan sinyal tubuh. Merasa lemas, menggigil, atau tidak enak badan meski tanpa demam tetap perlu diperhatikan agar kamu bisa segera pulih dan kembali beraktivitas dengan optimal.