Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Sistem COD Jasa Pengiriman

Dalam rangka mempermudah konsumennya, jasa pengiriman termurah dan tercepat sekarang menyediakan metode pembayaran COD (Cash on Delivery). Sesuai dengan namanya, pembayaran akan dilakukan oleh si penerima, saat barang yang dikirim sudah sampai ke tangannya. Yuk simak kelebihan dan kekurangan dari pengaplikasian metode pembayaran COD ini.

Apa Itu COD?

COD merupakan istilah yang merujuk pada sistem pembayaran yang dilakukan setelah barang sampai di tempat tujuan. Jika biasanya pengirim membayar terlebih dahulu harga barang dan ongkos kirimnya, kewajiban pembayaran tersebut dialihkan setelah paket diterima oleh si penerima. Jadi, ada barang terlebih dahulu, baru pembayaran dilakukan.

Salah satu ketentuan sistem COD adalah pembayaran dilakukan terlebih dahulu, sebelum penerima membuka paket yang diterimanya. Nantinya, setelah pembayaran dilakukan oleh si penerima paket, kurir akan meneruskannya pada bagian keuangan jasa pengiriman termurah dan tercepat, untuk kemudian diteruskan lagi pada penjual barang tersebut.

Kelebihan Sistem COD

1. Mengantisipasi Terjadinya Penipuan

Pembelian di marketplace atau toko online memang tidak bisa dipisahkan dari risiko penipuan, di mana kerap kali barang yang dibeli tidak sampai ke tempat tujuan. Jika pembayaran dilakukan di muka atau sebelum barang dikirimkan, tentu pembeli akan mengalami kerugian. Inilah salah satu alasan hadirnya sistem pembayaran COD.

Dengan memilih sistem pembayaran COD, Anda tidak perlu melakukan pembayaran, sekiranya barang yang dibeli di marketplace tidak kunjung sampai. Alhasil, Anda sebagai pembeli bisa terhindar dari risiko penipuan. Bagi Anda yang sering merasa ragu akan kepastian datangnya barang yang dibeli, bisa pilih sistem pembayaran COD ini untuk menghindar hal yang tidak diinginkan.

2. Mempermudah Pembayaran

Hal yang bikin banyak pembeli menyukai sistem pembayaran COD adalah kemudahan pembayarannya. Tidak sedikit orang-orang yang harus pergi ke ATM terlebih dahulu untuk melakukan pembayaran atas barang yang dibelinya di marketplace, yang tentunya akan menyita waktu dan tenaga. Namun, dengan sistem COD tidak perlu harus transfer dana terlebih dahulu.

Kemudahan pembayaran saat membeli barang ini tentu akan berdampak pada kenyamanan pembeli saat belanja di toko online tersebut. Hal ini menyebabkan potensi return dari pembeli ke toko online tersebut, karena sudah terlanjur nyaman dan mudah dalam melakukan transaksi jual beli di sana.

3. Bisa Menolak Barang yang Dikirim

Meskipun sistem pembayaran COD saat ini tidak memperbolehkan konsumen untuk membuka barang sebelum melakukan pembayaran, namun sesuai atau tidaknya barang yang dikirim penjual bisa terlihat dari kemasan paket tersebut. Jika paket barang yang dikirim dirasa tidak sesuai, maka pembeli bisa melakukan penolakan untuk membayar dan meminta pengembalian.

Dengan melakukan penolakan atau permintaan pengembalian paket, maka pembeli bisa menghindari kerugian karena barang yang dikirim tidak sesuai dengan apa yang dibelinya. Jika Anda mengalami hal ini, cukup jelaskan pada kurir bahwa barang tersebut tidak sesuai dengan barang yang dibeli di marketplace, untuk kemudian dikembalikan oleh jasa pengiriman ke penjual. Tapi ingat, syaratnya paket belum terbuka.

Kekurangan Sistem COD

1. Kerja Ekstra bagi Pihak Kurir

Tidak bisa dipungkiri kalau sistem pembayaran COD ini memberikan kerja ekstra bagi para kurir jasa pengiriman termurah. Bagaimana tidak, mengingat dana pembelian berikut dengan ongkos kirim yang belum dibayar, membuat kurir harus memastikan untuk bertemu langsung dengan si penerima saat mengantarkan barang.

Sayangnya, hal ini kadang tidak berlangsung dengan mulus. Ada penerima yang sedang tidak ada di rumah, sehingga kurir harus menunggu atau bolak-balik agar bisa mengantarkan barang. Selain itu, tidak jarang penerima belum menyediakan uang pembayaran, sehingga akan memakan waktu juga untuk menyiapkan urang tersebut.

2. Biaya yang Sedikit Lebih Tinggi

Jika Anda memilih COD, maka Anda harus siap untuk membayar biaya pengiriman yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan biaya pengiriman reguler. Adapun tambahan biaya untuk pengiriman COD ini biasanya disebut sebagai biaya penanganan. Biaya penanganan ini biasanya diambil beberapa persen dari total harga barang yang dibeli.

Mengingat biaya penanganan COD berbanding lurus dengan harga barang, maka bisa dipastikan kalau semakin mahal harga barang yang dibeli, maka akan semakin besar pula biaya penanganan yang harus dibayarkan. Maka dari itu, sebaiknya Anda pastikan terlebih dahulu berapa besar biaya penanganannya, agar nantinya tidak merasa menyesal karena harus membayar lebih besar.

3. Kurir Kerap Jadi Sasaran Kemarahan

Kekurangan dari sistem pembayaran COD ini memang banyak dirasakan oleh kurir, salah satunya adalah menjadi sasaran kemarahan si penerima karena barang yang datang tidak sesuai dengan yang dibelinya. Padahal, kurir hanya bertugas mengantarkan barang saja dan meminta uang pembayaran, namun tidak sedikit penerima yang gagal memahami hal tersebut.

Nah, itulah tadi ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari sistem COD. Jika Anda ingin menjalankan usaha, sistem COD bisa Anda jadikan sebagai salah satu opsi pembayaran. Jalin kerja sama dengan jasa pengiriman termurah dan tercepat yang menghadirkan layanan COD seperti posaja.co.id, agar pembeli nantinya bisa merasa mudah dalam melakukan transaksi.